UNTUKMU, YANG TAK LAGI BERMANFAAT
BANYAK
Semalam,
dijam yang sama kau menuliskan resah
Ketika
detik berubah menjadi menit yang tak mengalah
Ribuan
kicau kau catatkan dalam benak
Hampir
saja menikam dan menikam seperti onak
Di
sanalah dadaku berlabuh, katamu seolah ingin bijak
Haruskah
kami katakan dendam ini tak pernah lunak
Untukmu,
yang tak lagi bermanfaat banyak
Tak
hendak kami mengentaskan jejakmu dengan bejat
Ataupun
sekedar mematahkan ribuan pelakat
Sebab
di hati kami engkau telah bersemayam dengan hangat
Sebab
kami bukanlah manusia bangsat
Sekali
lagi, sejarahmu tak akan kami laknat
Biarlah
yang bertenaga dan tercerdaskan ini mencoba bijak
Tercerahkan
dengan doa yang banyak
Rumah
Azka-Kisaran, 12 Pebruari 2013
2 comments:
suka sekali dengan yang ini...
seketika kata-kata dikepala ikut bergemuruh. :)
Terimakasih apresiasinya JS.
Post a Comment