Puisi ini kelanjutan Puisi di Pascasarjana Unimed, semoga menjadi doa-doa yang abadi. Bersama Busri Gayo dan Manimbul Matinus Simanjorang di hotel Haji Amir Medan, lewat tengah malam
BERSAMA TUHAN
Oleh: Saufi Ginting
Agaknya
ini menjadi riwayat yang akan tertanamkan
Memburu
sajak-sajak rindu yang tak ingin padam
Menjadi
lagu pengantar peraduan
Pada
akhirnya, kan kita lihat hasil perjuangan
Padamkan
mimpi yang tak akan pernah lagi kesiangan
google.com |
Bersama
irama keniscayaan
Di
sanalah, kita terlabuhkan
Dalam
sebuah peradaban
Kelak
kita meninjau kembali pada yang tertinggal dan tertanam,
Sekedar
menebas ranting dan dedaunan
Menjadi
rahmat dengan keyakinan
Bersama
Tuhan
Kita
perdalam
Haji
Amir-Medan, 26 Mei 2012
No comments:
Post a Comment