RINDU
SEMALAM
-pada
mereka yang merindukan cinta-
Oleh: Saufi Ginting
google.co.id |
Semalam, dalam setiap hembusan nafas, ku merasakan hangatnya senyummu
Membawa setiap lelah dan meleleh bersama rindu-rindu yang menggebu
syahdu
Betapa getaran ini semakin membuat risau bahkan tak menentu mengetuk
pintu cemburu
Aku semakin tak mengerti bahkan tak ambil pusing dengan kabar melulu
Jangan begitu, pergilah dengan rindu, kembalilah dengan cinta Tuhanmu
Bisik angin pada sajah yang tak lagi biru
Aku tak peduli tentang itu
Kutancapkan ribuan bahkan jutaan hasrat membatu padamu
Hari ini, sajak-sajak tak lagi meleleh dan melelah ketika cinta kudambakan
Sebab petang telah berganti malam bahkan subuh dalam keranjang
Kubungkus dan kucampakkan jauh-jauh sebelum malam kembali datang
Tak menyisakan serat atau remah dalam cawan-cawan nafsu kehampaan
Hanya mencipta risau tanpa tujuan
Biarlah kau menjadi kenangan dalam kantong-kantong peradaban
Yang tak mesti tercatatkan dalam kehambaan pada Tuhan
Biarlah sedikit kata kujelaskan, rindu ini pada bidadari penunjuk jalan
Sebab cinta adalah ribuan doa berkumpul pada syurga yang tak
berkesudahan
Bersama istri dan para keturunan
Duhai…
Rumah Azka-Kisaran, 2 Nopember 2012
No comments:
Post a Comment