Apa
yang tidak mungkin di dunia ini?
Kun fayakun, jadilah, maka
jadilah. Semudah itulah Allah menjentikkan jari-Nya untuk menentukan takdir
manusia. Tapi, Allah ga akan kasih begitu aza. Semua ada usaha. Tidak akan berubah nasib suatu kaum, jikalau
kaum itu sendiri yang tidak mengubahnya.
Ingin
jadi penulis, gampang. Begitulah yang kukatakan pada seorang teman yang kukenal
melalui kelas menulis online CENDOL berkeluh kesah sebab tidak mampu kuliah,
tapi ia punya segudang prestasi yang luar biasa. Tinggal meyakinkan diri
seyakin-yakinnya, berdoa, dan berusaha dengan sungguh-sungguh, jadi. Buktinya,
dirimu sudah membuktikan itu. Banyak karyamu yang dimuat oleh media lokal dan
nasional.
Kuliah?
Hmmm….
Setelah
tamat SMA, saya termasuk orang yang ditentang untuk kuliah. Sebab orang tua dan
abang, khawatir tidak akan ada dana untuk membiayai kuliah saya. Tapi dengan
keyakinan teguh, usaha, dan terus berdoa, saya mendaftar kuliah di Universitas
Asahan. Dengan dana untuk membeli formulir berasal dari hasil keringat yang
entah dari mana asalnya, tetapi HALAL. Setahap demi setahap, sejejak demi
sejejak, semester demi semester, terus saya yakinkan diri bahwa saya harus bisa
kuliah. Entah apapun itu kelak jadinya saya setelah kuliah, yang penting
KULIAH. Itu saja.
Tapi
ternyata semua dipermudahkan oleh Allah. Setiap kali harus membayar cicilan
uang kuliah, ada jalan yang tak disangka-sangka datang pada saat yang tepat.
Bahkan, orang tua saya tak pernah tahu saya kuliah semester berapa, karena tak
pernah saya meminta sepeser pun untuk membiayai kuliah S1 saya. Hingga selesai.
Saat ini malah saya sedang melanjutkan S2 di Unimed. Tentunya dengan biaya
sendiri juga. Bahkan, saya sudah menikah ketika awal semester 8 saat saya masih
kuliah di UNA. Lebih luar biasanya, istri saya telah menyelesaikan S1 di IAIN
Medan. Wanita S1 kok mau menikah dengan orang yang belum punya gelar? Begitulah
cibiran mereka. Saya terus membuktikannya. Seiring waktu.
Jadi,
apa yang tak mungkin di dunia ini, kataku?
Kejarlah duniamu seakan-akan engkau akan hidup
selamanya, dan berusahalah untuk akhiratmu seakan engkau akan mati besok (Imam
Ali RA)
Bekerja keras seakan-akan kita tak kan pernah
mati, bekerja dan bekerjalah, berusaha dan berusahalah terus, syukurilah ni’mat
yg diberi Allah dan “jangan Persekutukan Allah”,
InsyaAllah, tak ada yang tak mungkin bagi Allah.
Semoga menjadi catatan yang baik untukmu dan
untukku!
Salam, Rumah Azka-02 Januari 2013
MSG.
2 comments:
Saya harus bilang WOW nih Pak... hehehe
Jangan WOW lah pak, ALAMAK aza! hehehe
Post a Comment