SATU
ABAD PT. BSP Tbk
DALAM
MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Oleh: H A L I M A H, S. Th. I
Saat
ini PT. BSP (Bakrie Sumatera Plantations) Tbk telah memasuki usianya yang ke
seratus tahun. Itu berarti telah satu abad lamanya PT. BSP Tbk berdiri dan
megabdikan dirinya menunjang perekonomian masyarakat hampir di seluruh
kepulauan Indoesia. Dalam perjalanan karirnya, PT. BSP Tbk telah mengalami beberapa
kali perubahan nama dan kepemilikan demi program dan pemanejemenan yang lebih
baik, juga demi tujuan yang benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh
masyarakat yang berada di bawah naungannya, baik karyawan, staf, maupun
masyarakat sekitar dimana PT.BSP Tbk didirikan. Salah satu perubahan nama dan
kepemilikan menjadi PT. BSP Tbk yang sangat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat Inndonesia, terutama masyarakat Kisaran, Asahan hingga sekarang
ialah perubahan yang terjadi pada tahun 1992. Karena pada saat itu PT. BSP Tbk
yang dahulunya bernama PT. UNSP ( United Sumatera Plantations), tidak hanya
mengganti wajah sampulnya saja, tetapi juga menambah ragam olahannya dengan
memasuki usaha perkebunan kelapa sawit. Karena sebelumnya, hanya dikenal
menanam dan mengolah perkebunan karet (rambung).
Satu abad bukanlah usia yang
sedikit. Ibarat pepatah Asahan mengatakan “semakin tua usia, semakin banyaklah
pulak asam dan garam yang dimakan”. Begitulah keberadaan PT. BSP Tbk yang ada,
terutama yang dirasakan oleh masyarakat Kisaran, Asahan. Semakin hari semakin
terus berbenah diri. Dan salah satu yang sangat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat Kisaran adalah dalam usaha memperbaiki lingkungan hidup
disekitarnya.
PT. BSP Tbk tidak hanya
mementingkan keuntungan perusahaan semata. Mereka juga peduli terhadap
lingkungan tempat perusahaan berada. Misalnya saja langkah yang pertama ialah
dengan membangun pembuangan limbah sendiri, agar masyarakat tidak mencium bau
busuk yang menyengat dari sisa-sisa pembuangan olahannya. Kemudian yang ke dua
dengan membuat parit-parit besar sebagai drainase dan irigasi pengairan untuk
ke dalam dan ke luar perkebunan, agar tidak mengganggu masyarakat karena bisa
saja terjadi banjir. Dan yang ketiga ialah pengelolaan limbah pabrik yang
dilakukan melalui sistem dan teknologi modern dengan berupaya megurangi
penggunaan emisi gas metan.
Lingkugan
adalah sebuah habitat dari ekosistem yang harus selalu terjaga kelestariannya
demi menjadi sebuah tempat tinggal yang layak.
Dengan terciptanya lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi masyarakat
di sekitar perusahaan berada dan seluruh karyawan berada, maka akan semakin
besar pula keuntungan yang diperoleh perusahaan. Karena sesungguhnya, rasa aman
dan nyaman yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat menciptakan iklim
yang positif bagi perusahaan. Masyarakat dan karyawan akan merasa ikut memiliki
perusahaan. Yang pada akhirnya ikut membantu stabilitas dan kelancaran majunya
perusahaan. Masyarakat tidak perlu khawatir dan bimbang terhadap
program-program yang diluncurkan perusahaan.
Selain
itu, PT. BSP Tbk 1 Kisaran dalam menjalankan program pelestarian lingkungan hidup
juga terlihat sangat hati-hati dan tidak asal jadi saja. Ini sesuai dengan apa
yang kita lihat dengan mata kepala kita sendiri melalui penataan, pemanfaatan,
pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian perkebunan
kelapa sawit dan perkebunan karet yang hampir terbentang di seluruh kawasan
Kisaran.
Salah satu contoh yang terlihat
jelas adalah saat regenerasi ulang pohon kelapa sawit dan karet yang sudah
tidak meghasilkan. PT. BSP Tbk tidak membuang sisa tanaman. Tetapi menjadikannya
lebih bemanfaat menjadikannya pupuk konpos.
Kemudian menata ulang lahan yang akan ditanami kembali itu secara lebih
profesional sehingga indah dipandang mata.
Untuk itu, sebagai masyarakat
yang berada disekitar perkebunan PT. BSP Tbk 1 Kisaran, kami berharap melalui
ulang tahun ke seratus ini, seluruh kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan
tetap terus dijalankan dan semakin ditingkatkan.
No comments:
Post a Comment