Thursday, April 5, 2012

Ikut LOMBA BSP Asahan


SATU ABAD PT. BSP Tbk
DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Oleh: H A L I M A H, S. Th. I

            Saat ini PT. BSP (Bakrie Sumatera Plantations) Tbk telah memasuki usianya yang ke seratus tahun. Itu berarti telah satu abad lamanya PT. BSP Tbk berdiri dan megabdikan dirinya menunjang perekonomian masyarakat hampir di seluruh kepulauan Indoesia. Dalam perjalanan karirnya, PT. BSP Tbk telah mengalami beberapa kali perubahan nama dan kepemilikan demi program dan pemanejemenan yang lebih baik, juga demi tujuan yang benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat yang berada di bawah naungannya, baik karyawan, staf, maupun masyarakat sekitar dimana PT.BSP Tbk didirikan. Salah satu perubahan nama dan kepemilikan menjadi PT. BSP Tbk yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Inndonesia, terutama masyarakat Kisaran, Asahan hingga sekarang ialah perubahan yang terjadi pada tahun 1992. Karena pada saat itu PT. BSP Tbk yang dahulunya bernama PT. UNSP ( United Sumatera Plantations), tidak hanya mengganti wajah sampulnya saja, tetapi juga menambah ragam olahannya dengan memasuki usaha perkebunan kelapa sawit. Karena sebelumnya, hanya dikenal menanam dan mengolah perkebunan karet (rambung).
Satu abad bukanlah usia yang sedikit. Ibarat pepatah Asahan mengatakan “semakin tua usia, semakin banyaklah pulak asam dan garam yang dimakan”. Begitulah keberadaan PT. BSP Tbk yang ada, terutama yang dirasakan oleh masyarakat Kisaran, Asahan. Semakin hari semakin terus berbenah diri. Dan salah satu yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kisaran adalah dalam usaha memperbaiki lingkungan hidup disekitarnya.
PT. BSP Tbk tidak hanya mementingkan keuntungan perusahaan semata. Mereka juga peduli terhadap lingkungan tempat perusahaan berada. Misalnya saja langkah yang pertama ialah dengan membangun pembuangan limbah sendiri, agar masyarakat tidak mencium bau busuk yang menyengat dari sisa-sisa pembuangan olahannya. Kemudian yang ke dua dengan membuat parit-parit besar sebagai drainase dan irigasi pengairan untuk ke dalam dan ke luar perkebunan, agar tidak mengganggu masyarakat karena bisa saja terjadi banjir. Dan yang ketiga ialah pengelolaan limbah pabrik yang dilakukan melalui sistem dan teknologi modern dengan berupaya megurangi penggunaan emisi gas metan.
            Lingkugan adalah sebuah habitat dari ekosistem yang harus selalu terjaga kelestariannya demi menjadi sebuah tempat tinggal yang layak.  Dengan terciptanya lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi masyarakat di sekitar perusahaan berada dan seluruh karyawan berada, maka akan semakin besar pula keuntungan yang diperoleh perusahaan. Karena sesungguhnya, rasa aman dan nyaman yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat menciptakan iklim yang positif bagi perusahaan. Masyarakat dan karyawan akan merasa ikut memiliki perusahaan. Yang pada akhirnya ikut membantu stabilitas dan kelancaran majunya perusahaan. Masyarakat tidak perlu khawatir dan bimbang terhadap program-program yang diluncurkan perusahaan.
            Selain itu, PT. BSP Tbk 1 Kisaran dalam menjalankan program pelestarian lingkungan hidup juga terlihat sangat hati-hati dan tidak asal jadi saja. Ini sesuai dengan apa yang kita lihat dengan mata kepala kita sendiri melalui penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet yang hampir terbentang di seluruh kawasan Kisaran.
Salah satu contoh yang terlihat jelas adalah saat regenerasi ulang pohon kelapa sawit dan karet yang sudah tidak meghasilkan. PT. BSP Tbk tidak membuang sisa tanaman. Tetapi menjadikannya lebih bemanfaat menjadikannya pupuk konpos.  Kemudian menata ulang lahan yang akan ditanami kembali itu secara lebih profesional sehingga indah dipandang mata.
Untuk itu, sebagai masyarakat yang berada disekitar perkebunan PT. BSP Tbk 1 Kisaran, kami berharap melalui ulang tahun ke seratus ini, seluruh kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan tetap terus dijalankan dan semakin ditingkatkan. 

No comments: